5 Herbal Alami Untuk Pengganti Obat Penghilang Rasa Sakit

APSBlogger- Untuk mengobati rasa sakit kronis, seseorang akan mengonsumsi painkiller atau obat penghilang rasa sakit. Namun konsumsi jangka panjang painkiller dapat  menimbulkan efek samping.

karenanya, Anda bisa mengganti obat penghilang rasa sakit dengan herbal tertentu. Bahan-bahan herbal tertentu ternyata dapat menjadi obat penghilang rasa sakit alami yang bekerja seperti painkiller.

Berikut Herbal untuk Pengganti Obat Penghilang Rasa Sakit:

1. Kunyit

Curcumin adalah senyawa alami dengan kunyit yang memiliki kemampuan memblokir protein inflamasi.
Selain itu, Curcumin juga meningkatkan kemampuan tubuh untuk menghilangkan peradangan. Menurut sebuah penelitian, Curcumin memiliki kemampuan untuk mengurangin rasa sakit kronis Arthritis, Alzheimer, penyakit jantung dan diabetes. Disarankan untuk mengonsumsi 400-600 mg Curcumin tiga kali sehari.

2. Asam Lemak Omega 3

Asam Lemak Omega 3 penting untuk mengurangi nyeri dalam jangka panjang. Hal ini karena asam lemak omega 3 dipecah oleh tubuh menjadi senyawa anti-inflamasi.
Karenanya, konsumsi herbal kaya asam lemak omega 3 diyakini baik untuk kesehatan. Dosis yang dianjurkan adalah 1000-2000 mg per hari asam lemak omega 3.


3. Jahe

Jahe mengandung enzim yang menghambat produksi senyawa inflamasi. Jahe juga obat penghilang rasa sakit alami yang kuat. Selain itu, mengonsumsi dua gram bubuk jahe setiap hari akan membantu dalam mengurangi rasa sakit.


4. Cengkeh

Didalam cengkeh terdapat zat aktif eugenol yang berguna sebagai anti-bakteri dan anti-inflamasi. Sehingga berguna untuk menghilangkan rasa sakit pada bagian tubuh. Cara penggunaannya, haluskan cengkeh, lalu bungkus dengan menggunakan kain. Tempelkanlah pada area tubuh yang sakit. Kalau gigi maka, gigitlah dengan menggunakan gigi yang sakit, Atau yang lebih praktis menggunakan minyak cengkeh untuk dioleskan ke tubuh yang sakit.

5. Cabai

Capsaicin adalah zat yang terkonsentrasi disekitar jaringan cabai. Ia memiliki sifat obat yang dapat memberikan bantuan bagi penderita Arthritis, Diabetes dan Migrain. Ia bekerja dengan mengikat protein pada neuron. Ketika neuron terkena Capsaicin dalam jangka lama, Substance P (neurotransmitter yang mengirim sinyal rasa sakit) akan habis dan kurang mampu untuk mengirimkan sinyal rasa sakit.