• Breaking News

    Jangan Lakukan Hal Ini ke Smartphone Anda !


    APSBlogger-
    Hal yang sepele bisa membuat smartphone kita menjadi rusak. Itulah mungkin kejadian buruk yang bakal terjadi jika anda tidak menggunakan smartphone secara baik dan benar. Kerusakan pada Smartphone yaitu ada dua bagian Hardware dan Software.

    Yang kali ini kita bahas adalah software. Ada banyak penyebab pada kerusakan software smartphone, diantaranya kesalahan pabrik dan kesalahan pengguna. Apa saja  penyebabnya, beikut penyebab kerusakan software dan hardware pada smartphone yang sering terjadi oleh kesalahan pengguna.

    1. Menggunakan Mod Pada Aplikasi
    Mod atau Cheat biasanya digunakan untuk mengakali sebuah aplikasi atau game pada perangkat Android, agar aplikasi atau game yang di mainkan menjadi mudah karena biasanya game yang di-Mod akan mendapatkan uang yang tidak terbatas. Tapi tahukah anda bahwa mod tersebut sudah tertanam virus oleh pembuatnya. Virus ini bisa mencuri data-data dalam Android anda dan mungkin akan merusak software pada perangkat Android anda, dan lebih baik install aplikasi atau game di Play Store atau App Store.

    2. Mengunduh dan Memasang Aplikasi dari Sumber tidak Dikenal
    Android telah menyediakan Play Store untuk anda yang ingin mengunduh berbagai aplikasi atau game yang anda inginkan, baik itu yang gratis maupun yang berbayar. Aplikasi dari sumber lain bisa saja di luar Play Store biasa aplikasi tersebut telah di-sisipkan virus yang bisa saja merusak perangkat yang ada di Android anda saat memasangnya.

    3. Membiarkan Malware
    Malware tidak hanya terjadi di desktop. Bahkan, ancaman malware bisa melakukan kerusakan lebih parah pada smartphone. Mengapa? Karena malware smartphone dapat melacak lokasi keberadaanmu (tidak peduli di mana kamu berada), merebut data yang sangat sensitif, dan yang lain. Sangat penting bahwa kamu berhati-hati saat memasang aplikasi pada smartphonemu. Disarankan agar pengguna menginstal sebuah aplikasi dari sumber terpercaya dan menginstal aplikasi seperti Malwarebytes untuk menjaga ponsel mereka kemungkinan bebas malware. Jangan mengabaikan ancaman malware. Dengan menginstal beberapa aplikasi penuh malware maka ponselmu akan menjadi tidak berguna sampai malware tersebut dihapus.

    4. Melakukan Root/Rooting
    Root adalah sebuah proses untuk mengizinkan pengguna ponsel pintar, tablet, dan piranti lain yang berjalan pada sistem operasi Android untuk mendapatkan kontrol yang lebih tinggi (dikenal dengan "akses root") pada berbagai subsistem Android. Karena Android menggunakan kernel Linux, proses ini memberikan akses ke dalam hak administratif seperti pada Linux atau sistem operasi yang mirip dengan Linux, seperti FreeBSD atau OS X. Proses melakukan root ini dilakukan untuk mendapatkan hak akses lebih tinggi yang dibatasi oleh pabrik perangkat lunak pada beberapa piranti. Oleh karena itu, proses ini akan memberikan keleluasaan (atau hak akses) untuk mengganti aplikasi sistem dan pengaturannya, menjalankan aplikasi khusus yang membutuhkan izin administrator, atau menjalankan operasi lainnya yang tidak dapat dilakukan oleh pengguna Android biasa.

    Tapi tahukah anda bahwa root bisa merusak perangkat software pada Android. Beberapa kasus perangkat android mengalami Bootloop atau berhenti di logo saat menyalahkan perangkat smartphone anda. Kasus ini terjadi karena kesalahan pada root, memang proses ini tidak dilarang untuk yang memahami namun buat anda yang mau mencoba sebaiknya jangan pernal melakukannya. Selain dapat merusak perangkat pada Android kamu, proses root ini dapat mencabut atau membatalkan garansi yang telah diberikan oleh pabrik.

    5. Jangan Mengisi Baterai Smartphone di-Laptop
    Baterai modern model Li-ion dan juga Li-po seperti saat ini tidak memiliki memori efek seperti dahulu. Mengisi tak harus saat kondisi 0%, namun perlu diketahui bahwa umumnya baterai memiliki masa pakai berkisar antara 400-600 kali pengisian. Selain itu, mengisi daya dari 0% justru akan membuat kualitas baterai akan berkurang. Menurut BatteryUniversity, untuk meningkatkan umur baterai isilah daya perangkatmu di sekitar kondisi baterai 10-20%. Selain itu mengisi daya menggunakan laptop juga berdampak buruk bagi daya tahan bateraimu karena terus menggunakan arus listrik yang rendah saat pengisian.

    6. Menggunakan Charger Sembarangan
    Mengisi dengan menggunakan charger pihak ketiga yang dinilai ultra fast-charging terkadang menarik perhatian. Namun hal buruk bisa saja terjadi pada perangkat smartphone, laptop maupun perangkat elektronik kalian lainnya. Jika terus menggunakan pengisi daya yang menyalurkan listrik lebih besar, terkadang dapat membuat ponsel cepat panas. Bahkan kerusakan sering terjadi jika ponsel tak mampu menahan arus listrik yang begitu besar baik itu untuk baterai atau komponen perangkat yang lain, seperti LCD misalnya.

    No comments